JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyesalkan masih ada yang belum memahami instrumen fiskal. Misalnya, salah satu instrumen fiskal seperti utang yang justru dijadikan isu pada masa kampanye saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada acara Mandiri Investment Forum 2019 di Hotel Fairmont Jakarta.
Baca Juga: Disebut Menteri Pencetak Utang, Begini Penjelasan Sri Mulyani
"Mereka sering kali bingung bahwa intrumen fiskal menjadi obyektif atau dilihat sebagai isu dibandingkan sebagai instrumen fiskal atau alat. Jadi mereka sering kali terobsesi dengan rasio pajak dan utang," ujarnya, Rabu (30/1/2019).
Dia menjelaskan bahwa rasio pajak dan utang adalah alat atau instrumen bagi pemerintah untuk menyediakan atau meningkatkan perbaikan ekonomi dan membuat kesejahteraan rakyat.
"Kami melihat kesempatan untuk mengakumulasi ruang fiskal, untuk menggunakannya ketika kondisi ekonomi membutuhkan untuk dimanfaatkan, the counter cyclical policy," ungkapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)