JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan panen raya tambak udang di Muara Gembong, Bekasi Jawa Barat pagi hari ini. Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi akan didampingi oleh sejumlah Menteri Kabinet kerja.
Adapun Menteri Kabinet Kerja yang akan mendamping Jokowi antara lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Selain itu, akan hadir juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sejumlah Direktur Utama perusahaan BUMN seperti Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, hingga Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Selain memanen udang, Jokowi juga rencananya akan meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Meekar) yang dijalankan oleh PT Permodalan Nasionalnya Madani (PNM). Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga akan meninjau program elektrifikasi miliki PT PLN (Persero).
Baca Juga: Istana Sebut Data The Economist Tidak Akurat
Sementara itu dari pantauan Okezone di lapangan Rabu, (30/1/2019), petugas keamanan mulai berjaga ketat di lokasi panen udang. Cuaca di lokasi mendung meskipun sempat gerimis beberapa saat.
Sebagai informasi, panen raya udang di tambak Muara Gembong ini sendiri merupakan sinergi antar Kementerian dan Lembaga dan Perusahaan BUMN.
Adapun sinergi BUMN dalam tambak Muara Gembong melibatkan Perum Perhutani selaku penyedia lahan area tambak, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani tambak, dan Perum Perindo sebagai off taker dari hasil produksi panen.
Adapun Perhutani tercatat memiliki lahan seluas 11.655 hektare (ha) dengan lahan potensi garap seluas 2.036 ha. Perhutani telah mengalokasikan lahan seluas 830,55 ha sebagai Demontration Plot (Demplot) dari Program Perhutanan Sosial di mana terdapat dua pilot project dia atas lahan seluas 80,9 ha.
Sementara Bank Mandiri berperan dalam memberikan bantuan benih dan bibit udang ke petani penggarap sejak program ini diluncurkan pada tahun lalu. Dukungan bagi pelaksanaan program hutan sosial di Muara Gembong juga dibarengi dengan program revitalisasi lahan tambak dan perbaikan infrastruktur pendukung di area tambak.
Perbaikan infrastruktur yang dilakukan antara lain melalui perbaikan dan pengerasan jalan, pengadaan dan instalasi jaringan listrik, serta pengadaan infrastruktur pendukung tambak seperti pembangunan saung, menara pantau, kincir air fishery, pompa air, genset, rumah genset dan tempat penampungan hasil tambak.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)