"Kemarin saat World Economic Forum, di Davos, negara-negara sangat mengapresiasi apa yang dicapai oleh Indonesia. 'Kenapa utang kalian segini, padahal bisa bikin utang lebih besar'. Segitu saja kita sudah digebukin," selorohnya.
Menurutnya, selama ini pemerintah sudah melakukan pengelolaan utang dengan baik, sebab utang ditujukan untuk hal-hal yang produktif. Salah satunya untuk membangun LRT, yang kata dia, dalam pendanaannya pemerintah berhasil menekan biaya hingga Rp1 triliun.
“Itu yang hitung LRT Jakarta anak-anak muda di kantor saya dan mereka menghemat Rp1 triliun dari situ saja. Karena mereka melakukan penghematan dalam perhitungannya. Itu hanya 20 persen lebih dari APBN. Sisanya konsorsium bank sebanyak Rp 19,9 triliun. Jadi sekarang negara ini di manage oleh anak-anak muda yang tidak bisa main-main lagi,” tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)