JAKARTA - Bakpao merupakan makanan tradisional Tionghoa. Di Indonesia, makanan ini dikenal sebagai bakpao karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia.
Secara harfiah, makanan ini berasal dari kata baozi yang berisi daging. Baozi sendiri dapat diisi dengan bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran, selai kacang, kacang azuki, kacang hijau, dan sebagainya.
Bakpao yang berisi daging ayam kemudian dinamakan kehpao. Kulit bakpao terbuat dari adonan tepung terigu yang setelah diberikan isian, lalu dikukus sampai mengembang dan matang. Sebagaimana tertulis dalam situs Wikipedia, pao berarti bungkusan, bak berarti daging sehingga bakpao berarti bungkusan daging.
Baca Juga: 5 Peluang Bisnis Paling Menjanjikan di Kawasan Stasiun KRL
Usaha jualan bakpao keliling sangat menguntungkan. Karena selain rasanya yang enak, juga banyak orang yang menyukainya, terutama di kota-kota besar, misalnya di sekitar swalayan, perumahan elite, dan lainnya. Bakpao bisa disantap kapanpun, terutama selagi hangat.
Untuk membuka usaha bakpao Anda harus memperhatikan biaya dan labanya. Berikut simulasi usaha bakpao yang dilansir dari buku jadi jutawan dari bisnis gerobak, karya Putri Sawwal dan Agus Nur Cahyo seperti dikutip Okezone, Jakarta, Minggu (3/2/2019):