JAKARTA - Pemerintah saat ini tengah mengembangkan revolusi industri 4.0. Namun wacana pengembangan ini banyak ditentang karena disebut akan menggerus Sumber Daya Manusia (SDM).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut industri 4.0 tidak akan menggantikan peran manusia. Karena di dalam teknologi canggih pasti ada tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Baca Juga: RI Sibuk Kejar Industri 4.0, Jepang Masuki Era Society 5.0
"Jadi yang namanya 4.0 ini pasti berhubungan beyond internet. Kalau 3.0 kan internetnya. Tapi. Ikan berarti meniadakan SDM ya," ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (11/2/2019 )