Baca Juga: Gara-Gara Pajak Avtur RI Lebih Mahal dari Singapura
Menurutnya, jika hanya satu dua pemain saja bisa jadi ada permainan harga. Bahkan dirinya menduga ada kartel dalam penjualan avtur pesawat jika hanya satu dua perusahaan saja yang menjualnya.
"Tetapi dengan di Indonesia hanya ada dua pemain besar, mereka sama-sama mengatur harga, kita jadi menduga jangan-jangan ada kartel mengatur harga," katanya.
Apalagi menurutnya, kenaikan harga avtur ini justru terjadi ketika low season. Seharusnya ketika low season seluruh harga mengalami penurunan untuk menarik pembeli.
"Dan agak anehnya pada saat low season ini kok malah naik harga. Atau jangan-jangan ini memang test case, kalau masyarakat tidak ribut ya itu harga yang terjadi," kata Hariyadi.