JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan beberapa menteri Kabinet Kerja untuk menghitung ulang harga avtur yang dijual PT Pertamina (Persero). Hal ini, guna mengatasi tingginya harga tiket pesawat dalam penerbangan di dalam negeri.
“Tadi baru, tadi baru kita rapatkan. Saya sudah perintahkan untuk dihitung mana yang belum efisien, mana yang bisa diefisienkan, nanti akan segera diambil keputusan,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Gubernur Jambi, dan para duta besar baru RI untuk negara sahabat, di Istana Negara, Jakarta, yang dilansir dari Setkab, Rabu (13/2/2019) .
Presiden Jokowi memastikan akan segera mengambil keputusan terkait harga itu setelah ada kalkulasinya dari kementerian/lembaga terkait.
Mengenai opsi-opsi dalam perhitungan kembali harga avtur itu, Presiden Jokowi mengatakan, dirinya baru memerintahkan tadi untuk melihat membuat perhitungan, membuat kalkulasi.
“Ada opsi-opsi seperti apa baru disampaikan kepada saya, ya,” ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Gara-Gara Pajak Avtur RI Lebih Mahal dari Singapura
Sebelumnya saat memberikan sambutan pada acara Gala Dinner Peringatan HUT ke-50 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Ballroom Puri Agung Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/2) malam, Presiden Jokowi mengaku mengaku telah menerima banyak keluhan terkait tingginya harga tiket pesawat untuk penerbangan di dalam negeri.