Fakta-Fakta IPO Persija hingga Keuntungannya

Jamilah, Jurnalis
Senin 18 Februari 2019 06:11 WIB
Persija (Foto: Situs Persija)
Share :

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) siap mendukung dan membantu rencana PT Persija Jaya Jakarta (Persija) yang akan gabung ke dalam bursa saham tahun ini.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum oleh okezone tentang rencana IPO Persija, Jakarta, Senin (18/2/2019).

1. Persija Siap Melantai di Pasar Modal

Bursa Efek Indonesia (BEI) siap mendukung dan membantu rencana PT Persija Jaya Jakarta (Persija) bergabung di bursa saham pada tahun ini.

Baca Juga: IPO, Armada Jaya Patok Harga Rp288/Saham

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan menyambut baik rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Persija tersebut dan menilainya sebagai sebuah langkah maju.

"Kami siap mendukung dan membantu prosesnya lebih baik. Ini kan pionir, pasti ada proses yang harus betul-betul dipastikan supaya mereka tidak kesulitan," ujar Hasan dilansir dari Antaranews.com, Senin (11/2/2019).

2. Keuntungan jika Persija Benar IPO

Bursa Efek Indonesia (BEI) siap mendukung rencana PT Persija Jaya Jakarta (Persija). Pasalnya Persija akan gabung ke dalam bursa saham tahun ini.

“Kami siap mendukung dan membantu prosesnya lebih baik. Ini kan pionir, pasti ada proses yang harus betul-betul dipastikan supaya mereka tidak kesulitan,” kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi.

Menurut dia, dengan menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di bursa, hal tersebut tidak hanya dapat mendorong kinerja Persija tapi juga diharapkan dapat meningkatkan aspek tata kelola dan akuntabilitas di mata publik.

3. Selain Persija, Bali United juga Akan IPO

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setya mengatakan, selain Persija, ternyata Bali United juga berniat melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Baca Juga: BEI: Setelah Persija, Bali United Niat IPO

"Persija belum ke IDX. Bali United sudah menyampaikan rencana secara lisan, namun belum menyampaikan dokumen," ujar Nyoman kepada awak media melalui pesan singkatnya seperti dikutip Antaranews, di Jakarta, Senin (11/2/2019).

Terkait rencana IPO Bali United, Nyoman menuturkan, pembicaraan dengan BEI lebih banyak terkait syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat masuk ke bursa saham.

"Skema belum dibahas. Mereka lebih banyak mendiskusikan pemenuhan persyaratan," kata Nyoman.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya