Sri Mulyani Senyum-Senyum Bahas Unicorn, Kenapa Ya?

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Senin 18 Februari 2019 16:53 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Bahas Unicorn (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat membahas soal unicorn dalam pertemuannya dengan pelaku usaha di kawasan berikat (KB).

Dia menyatakan, generasi milenial saat ini lebih suka untuk membuka usaha berbasiskan online, bukan berbasiskan produksi untuk diekspor.

Menariknya, dalam kesempatan itu dia sempat tertawa kecil saat membahas mengenai unicorn. Dia pun, menyitir pernyataan dari calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengenai unicorn dalam acara debat capres pada Minggu malam.

 Baca Juga: Sri Mulyani: Generasi Milenial Lebih Suka Bisnis Online Unicorn

Istilah unicorn memang tengah ramai dibicarakan pasca dilontarkan oleh capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dalam acara debat. Lantaran, Prabowo Subianto terlihat bingung dengan istilah unicorn.

"Anak muda suka yang online-online itu, yang unicorn. Artinya membangun unicorn untuk platform itu is a one thing," ujar Sri Mulyani di Aula Mezzanine Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Sontak kalimat itu direspons dengan gelak tawa oleh seluruh peserta di ruangan. Para pengusaha hingga wartawan menyunggingkan tawa di wajah. Sri Mulyani sendiri, nampak senyum-senyum kecil saat menyatakan kalimat tersebut.

"Eh ini kalau denger unicorn kenapa ketawa sendiri," katanya sambil tersenyum.

Suasana yang sempat ramai degan tawa itu pun kembali tenang, ketika Sri Mulyani melanjutkan penjelasannya. Menurut dia, dengan melibatkan generasi milenial masuk dalam bisnis berbasiskan produksi untuk ekspor, maka akan banyak inovasi yang dihasilkan sehingga ekspor pun dapat semakin meningkat.

 Baca Juga: Mengenal 4 Unicorn Asal Indonesia yang Bikin Prabowo 'Kebingungan'

Oleh sebab itu, pihaknya berkomitmen untuk mendorong generasi milenial tidak hanya fokus pada startup saja, tapi juga ikut terlibat dalam bisnis yang berorientiasi ekspor.

"Unicorn itu kan untuk platform sendiri, tapi kalau berbicara soal the real player-nya kan harus ada sendiri. Jadi diharapkan bahwa generasi kedua, ketiga dengan perspektif perspektif milenial bisa catch up (mengejar ketertinggalan) dengan daya jual yang berbeda, dengan kreativitas yang lebih update dari market yang sekarang," katanya.

Adapun unicorn merupakan perusahaan startup dengan valuasi senilai USD1 miliar (sekitar Rp 13,1 triliun) atau lebih.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya