Elnusa Catat Kenaikan Pendapatan 34,6% Setara Rp6,6 Triliun

JAKARTA - Tahun 2018 kemarin, PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp6,6 triliun atau naik 34,69% dibanding tahun 2017 sebesar Rp4,9 triliun, sehingga laba bersih perseroan tercatat menjadi Rp276 miliar atau naik 11,74% dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp247 miliar.

Direktur Utama ELSA, Tolingul Anwar dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, peningkatan kinerja berasal dari jasa hulu migas berbasis non-aset yang dilakukan dengan memenangkan peluang-peluang bisnisEngineering, Procurement, Construction – Operation & Maintenance(EPC-OM) dengan kontrak-kontraknya yang bersifatmulti years.

Baca Juga: Belanja Modal Rp600 Miliar, Elnusa Targetkan Pendapatan Tumbuh 10% pada 2019

Peningkatan volume throughput terjadi pada jasa distribusi & logistik energi, melalui unit usahanya seperti jasa transportasi BBM, perdagangan BBM industrimarinemaupun manajemen depo. Sehingga perbaikan kinerja ini membuahkan hasil pendapatan usaha tahun ini.

Disampaikannya, strategi menggenjot jasa hulu migas berbasis non-aset serta jasa distribusi & logistik energi yang perseroan lakukan, berhasil kembali memecahkan rekor pendapatan usaha tertinggi sebelumnya. “Pendapatan usahatumbuh33% dibandingkan tahun 2017,”ujarnya.

Baca Juga: Elnusa Raih Kontrak Baru Seismik Rp1 Triliun

Rincinya, secara komposisi pendapatan, jasa hulu migas memberikan kontribusi sebesar 40% dan jasa distribusi logistik energi sebesar 56%, sedangkan sisanya sebesar 4% disumbangkan oleh jasa penunjang.

“Kami optimiskinerja Elnusa akan lebih baik lagi pada tahun mendatang. Hal ini ditopang dengan perolehan kontrakmulti yearsyang telah diterima pada bisnis non-aset, peluang besar dan geliat jasa distribusi & logistik energi, serta nilai tambahtotal solution servicesyang kami berikan untukjasaklien,” kata dia, dikutip dari Harian Neraca, Rabu (20/2/2019).

(Feby Novalius)