JAKARTA - Produsen mobil Honda berencana menutup pabriknya di Inggris barat pada 2021, sebuah pukulan baru bagi ekonomi Inggris yang sedang mengalami kesulitan menyusul ketidakpastian bisnis terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) bulan depan.
Perusahaan itu mengumumkan keputusan tersebut pada sebuah konferensi pers di Tokyo, dikutip Rabu (20/2/2019). Kantor berita Associated Press mengungkapkan, rencana penutupan itu mengancam eksistensi sedikitnya 3.500 pekerjaan di Inggris yang terkait dengan Honda.
Baca Juga: BMW Cs Takut Kehilangan Untung karena Brexit
Presiden Direktur dan CEO Honda Takahiro Hachigo mengatakan, keputusan itu tidak terkait dengan Brexit, namun diambil berdasarkan pertimbangan persaingan global yang menuntut Honda untuk mempercepat produksi kendaraan-kendaraan listriknya.