Literasi Keuangan Harus Diajarkan Sejak Dini

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 21 Februari 2019 12:56 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

Karena itu, sangat penting memberikan pemahaman dasar mengenai keuangan sejak usia tersebut. Sebelumnya literasi keuangan bagi siswa SD ini dikenalkan di Sidoarjo pada 2017 di 602 sekolah dan menjangkau lebih dari 29.000 siswa SD dan 969 guru. Selanjutnya pada 2018, Kurikulum Cha-Ching diperkenalkan di 221 sekolah di Jakarta dengan capaian 14.062 murid dan 466 guru. Hingga tahun 2020 mendatang, Cha-Ching di targetkan bisa menjangkau 92.000 siswa di 1.546 sekolah di Jakarta. Executive Director Prudence Foundation Marc Fancy mengatakan, pihaknya memiliki misi menjamin masa depan komunitas di wilayah Asia termasuk Indonesia dengan memajukan bidang pendidikan, kesehatan, dan keselamatan.

Dia mengatakan, bidang pendidikan mempunyai peran sangat fundamental dalam pembangunan sumber daya manusia. Dengan populasi golongan menengah dunia yang diperkirakan akan naik dari 1,8 miliar pada 2009 menjadi 4,9 miliar pada 2030 karena 66% di antaranya berasal dari Asia. “Dan juga mengingat peningkatan inklusi keuangan yang pesat adalah suatu keharusan bagi semua individu untuk membekali diri dengan pengetahuan dan pemahaman tentang keuangan untuk menjamin keberhasilan mereka di masa depan,” katanya.

Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia Nini Sumhandoyo Sharia menambahkan, pihaknya terus berkomitmen mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan literasi serta inklusi keuangan masyarakat Indonesia. “Terutama anak-anak di tingkat sekolah dasar, salah satunya melalui program Cha-Ching,” ujar nya.

(Neneng Zubaidah)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya