Menko Luhut: Kita Enggak Mau Beli Alutsista Bekas

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Jum'at 22 Februari 2019 12:15 WIB
Menteri koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Yohana/Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, menjaga kawasan laut menjadi hal yang sangat penting mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar. Oleh sebab itu, peningkatan pertahanan pun harus dilakukan.

"Kita tidak ingin lagi seperti waktu Pulau Sipadan kalah," katanya dia dalam sebuah diskusi tentang kemaritiman di Kantor CSIS, Jakarta, Jumat (22/2/2019).

Luhut menyatakan, dalam peningkatan strategi pertahanan maka pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang berkualitas diperlukan. Kata dia, Indonesia tidak akan membeli lagi alutsista bekas pakai, bahkan akan berusaha membuat sendiri.

Baca Juga: Menko Luhut Beberkan 5 Strategi Atasi Sampah Plastik

"Perlu peningkatan kuantitas dan kualitas alutsista enggak mau bekas, maunya baru dan bahkan kalau bisa dibuat di dalam negeri cukup dari dalam negeri saja," jelas dia.

Menurutnya, untuk pesawat berteknologi tinggi, Indonesia memang masih perlu bekerjasama dengan negara lain. Saat ini, pemerintah memang sedang bekerjasama dengan Korea Selatan, diharapkan ke depan Indonesia dapat memproduksi sendiri.

"Pesawat Jet itu sedang kerjasama dengan Korea Selatan, itu sedang dikembangkan sehingga nanti ke depan kita bisa bikin sendiri. Kalau kapal laut, saya kira kita sudah bisa buat, waktu itu saya lihat di Surabaya ada yang buat," katanya.

Selain peningkatan kualitas alutsista, Luhut menyatakan, kualitas sumber daya manusia juga terus ditingkatkan. Sehingga bonus demografi yang ada dapat berdampak baik pada penguatan pertahanan dan perekonomian Indonesia.

"Kualitas sumber daya manusia itu juga jadi hal yang sangat penting," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya