Sampai Kapan LRT Palembang Disubsidi?

, Jurnalis
Sabtu 23 Februari 2019 18:34 WIB
LRT Palembang (Foto: Antara)
Share :

Apalagi kereta listrik tersebut merupakan karya anak bangsa sehingga sudah menjadi kebanggaan tersendiri, kata dia. Bukan itu saja, kereta tersebut aman dan nyaman sehingga sangat layak untuk dijadikan angkutan bagi masyarakat.

Selain itu Menhub juga menyatakan angkutan massal tersebut tetap akan disubsidi sehingga harga karcis sangat terjangkau. Yang lebih penting lagi, kata Menhub, masyarakat mendapatkan kesempatan untuk menjadikan LRT sebagai budaya baru dalam mengatasi kemacetan di jalan raya dalam Kota Palembang.

"Saya yakin kereta itu akan sangat diandalkan. Terlebih Sumsel memiliki Gubernur dan Palembang wali kota yang begitu progresif," katanya.

Melihat fungsi, angkutan massal itu sangat vital. Terbukti saat Asian Games 2018. Hampir semua negara memberikan apresiasi. Artinya l, Palembang punya modal untuk menjadi kota di dunia yang sangat bergengsi. Wali kota Palembang Harnojoyo mengatakan, daerahnya sekarang telah mengalami kemacetan sehingga kehadiran LRT sangat mendukung dalam mengurai arus kendaraan tersebut.

Memang, mengenai subsidi setiap angkutan massal selalu diberikan bantuan pemerintah apalagi kereta listrik yang baru di Palembang tersebut. Trans Musi Palembang saja tetap disubsidi begitu juga LRT yang baru berada di Palembang, kata Wali Kota.

Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan jumlah penumpang kereta tersebut dengan menambah rute baru sekaligus terintegrasi dengan angkutan lainnya, tambah dia.?

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Nelson Firdaus melalui Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Dinas Perhubungan Sumsel, Wahidin mengatakan, sekarang ini LRT tersebut sudah terintegrasi dengan angkutan massal yang ada di Kota Palembang. Transmusi dan Damri?telah terhubung dengan stasiun pemberhentian kereta listrik tersebut.

Dengan terintegrasinya LRT dengan Bus Rapid Transit (BRT) dan Damri, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat naik LRT. LTR terintegrasi dengan tiket terusan dengan bus Damri ataupun Trans Musi. Sementara pengamat ekonomi Renald Kasali dalam dialog lalu mengatakan, bila masih berbicara untung dan rugi maka angkutan massal itu tidak akan jalan.

"Ada satu kota punya rencana mau buat LRT juga tapi ngomongin masalah untung rugi, subsidi dan terus menerus akhirnya sampai sekarang tidak terwujud rencana itu," katanya.

LRT merupakan transportasi modern yang ada sehingga kehadiran kereta ringan itu dapat dijadikan kebanggaan sendiri.

Yang jelas, intinya kalau sudah didukung dengan transportasi umum, berkurangnya macet, kota itu maju dengan baik maka perekonomian masyarakat akan semakin meningkat, kata dia. Sosialisasi ini terus dijalankan hingga masyarakat meninggalkan angkutan yang tidak efisien, dan Sumsel menjadi perintis LRT dan menjadi contoh bagi kota-kota besar lainnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya