Ikuti Era Digital, BCA Incar Pasar Milenial

TANGERANG - Besarnya potensi pasar generasi milenial menjadi salah satu pertimbangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengeluarkan sejumlah produk dan layanan perbankan akhir-akhir ini.

Bank swasta terbesar di Tanah Air ini pun meyakini, tren digitalisasi yang melanda industri keuangan akan sejalan dengan langkah perusahaan ke depan. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, perseroan akan terus mengikuti tren yang berkembang dalam menjalankan bisnisnya.

Sama halnya di era teknologi saat ini, BCA merespons kebutuhan nasabah, termasuk untuk kalangan milenial.

”Kita ini memang institusi keuangan konvensional. Tapi, kami mengikuti juga era digital sehingga strategi kami akan menyesuaikan,” ujar Jahja saat pembukaan pameran BCA Expoversary 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten, kemarin.

Baca Juga: Lepas Saham BCA, Jahja Setiaatmadja Kantongi Rp1,85 Miliar

Dia menambahkan, salah satu strategi untuk merespons era digital banking adalah dengan memperbanyak produk, layanan maupun aplikasi berbasis internet. Untuk sektor ini, BCA bahkan menggelontorkan belanja modal hingga Rp5,2 triliun pada 2019 demi pengembangan digital, mulai dari penyediaan software, hardware hingga yang lainnya.

”Ini berbanding terbalik dengan pembukaan kantor cabang yang tahun ini hanya sekitar 20 unit. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai 100 unit kantor cabang baru. Juga pengadaan ATM, ke depan akan jauh berkurang,” ujar Jahja.