JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan isyarat agar masing-masing Badan Layanan Umum (BLU) bisa saling meminjam. Tujuannya adalah agar BLU yang memiliki keuangan kurang sehat bisa terbantu.
Sebab masih ada beberapa BLU yang saat ini keuangannya bisa dibilang mengalami defisit. Salah satu contohnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang terus mengalami defisit sejak didirikan pada 2014 lalu.
Dengan adanya aturan ini, artinya BPJS Kesehatan bisa meminjam uang kepada BLU lain yang keuangannya lebih sehat. Sehigga fungsi BPJS Kesehatan untuk melayani masyrakat di bidang kesehatan bisa tetap berjalan.
"Kita juga ingin merintis kemungkinan terjadinya saling menggunakan likuiditas, ini masih di dalam tahap evaluasi dan pertimbangan, sehingga nanti kita lihat per-UU-annya untuk mendukung itu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Baca Juga: Sri Mulyani Minta BLU Tak Hanya Cari Keuntungan
Di sisi lain, Mantan Direktur Pelakasana Bank Dunia itu juga meminta kepada BLU untuk bisa mengoptimalkan asetnya, sehingga aset-aset yang dimiliki bisa menghasilkan nilai tambah yang bisa membantu keuangan.
Sebagai salah satu contohnya adalah dengan cara menyewakan aset-aset yang dimiliki BLU tersebut. Misalnya menyewakan ruang kantor atau gedung yang tidak tepakai untuk event pernikahan dan sebagainya.
"Banyak pengelolaan asetnya belum optimal banyak kalau aset itu dikekepin dikuasain aja yang penting ada. Sekarang kami terus mengingatkan seluruh aset harus produktif termasuk penggunaan dan kolaborasi dengan BLU seperti LPDP pinjam aset LMAN," katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani: Kita Perlu Perbaiki Definisi BLU
Wanita yang kerap disapa Ani itu menyebut pemnafaatan aset dan saling meminjam uang itu bisa meningkatkan pelyanan dari BLU. Karena memang dirinya ingin agara BLU ini bisa lebih meningkatkan lagi kinerjanya agar manfaat yang dirasakan bisa semakin terasa oleh masyrakat.
"Dan juga kita akan melihat bagaimana para BLU bisa meningkatkan kinerjanya dan pelayanannya kepada masyarakat," ujarnya.
(Feby Novalius)