JAKARTA - Setiap orang tentu ingin menikah. Terlebih jika sudah lama menjalin kasih dengan pasangan masing-masing. Apalagi bagi kita yang menganut budaya timur, pernikahan merupakan suatu niat mulia yang harus disegerakan.
Nah, di Indonesia sendiri, lebih dari dua juta pasangan menikah setiap tahunnya. Rata-rata prosesi pernikahan dilakukan pada usia 23 tahun.
Seperti dikutip CekAja, Jakarta, Minggu (3/3/2019), beberapa di antaranya bahkan ada yang masih tergolong sangat muda untuk menjadi suami dan istri.
Kekhawatiran Menikah di Usia Muda
Meskipun kental menganut budaya timur, nikah muda tetap mengundang sejumlah pro dan kontra tersendiri. Apalagi melihat banyaknya jumlah pasangan yang nekat menikah di usia belasan tahun.
Baca Juga: Menyiasati Keuangan untuk Biaya Pernikahan
Bukan tidak mungkin jika salah melangkah, perceraian bisa terjadi. Nikah muda erat kaitannya dengan ketidaksiapan mental.
Lantaran emosi masing-masing masih dalam tahap transisi dari remaja ke dewasa, sehingga cenderung kaget untuk menjalani komitmen hubungan jangka panjang.
Selain itu yang tak kalah penting juga adalah persoalan finansial. Di usia yang masih belia, penghasilan yang diperoleh mungkin belum menentu. Tidak banyak yang sudah aktif berkarir dengan baik juga.
Karena patut diakui, menikah tidak hanya bermodalkan cinta. Tiap hal kecil maupun besar dalam berumah tangga, semua membutuhkan uang.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Mengumpulkan Biaya Nikah
Namun balik lagi, tidak ada yang berhak melarang keputusan seseorang untuk menikah di usia muda. Pemerintah sendiri telah menetapkan batas usia menikah bagi pria dan wanita, yakni minimal 19 tahun.
Jadi selama usia mencukupi dan benar-benar mampu lahir batin, keputusan nikah muda tentu sah-sah saja.
Nikah Muda Juga Bisa Menguntungkan
Pada dasarnya, menikah di usia muda tidak selamanya menakutkan. Lihat saja pasangan artis Mona Ratuliu dan Indra Brasco.
Walaupun nikah muda, mereka berhasil menepis berbagai momok menakutkan soal pernikahan dan mampu bertahan hingga detik ini. Bahkan ada juga pasangan yang menyegerakan menikah di usia muda demi mengejar keuntungan.
Baca Juga: Biaya Nikah Kurang? Penuhi dengan Pinjaman Pernikahan
Ya, keuntungan baik dari sisi finansial, karena perjalanan karir masih panjang ataupun semangat yang masih menggebu dipercaya menjadi salah satu alasan kaum muda untuk berumah tangga.
Disamping itu, ada juga keuntungan lain yang bisa didulang jika kamu menikah muda. Simak yuk
1. Pangkas budget malam minggu
Bila sudah menikah, setiap hari kamu dan pasangan tentunya dapat bertemu tanpa harus jalan-jalan ke mall. Cukup quality time di rumah, rasanya sudah cukup.
Dengan kata lain, tak perlu lagi ada kewajiban untuk nge-date di setiap akhir pekan. Hal ini akan memangkas budget malam minggu yang dulu tanpa kamu sadari cukup besar jumlahnya.
2. Serius berkarir maksimal
Dalam hal bekerja dan meniti karir, pasangan yang sudah menikah umumnya jauh lebih serius memaksimalkan kemampuan mereka. Ini dilakukan tak lain demi masa rumah tangga ke depannya.
Akan lebih banyak target yang tersusun dibanginkan ketika masih single dulu. Entah itu untuk membeli rumah, membangun bisnis berdua, atau kebutuhan jika sewaktu-waktu nanti diberi momongan.