"Jadi kita punya sistem namanya BI CAC (Bank Indonesia Counterfeit Analysis Center) untuk meng-input temuan uang yang diragukan keasliannya dari bank-bank, tapi nanti bank itu masih perlu menyerahkan fisik uang tersebut ke kita," katanya.
Baca Juga: Ditemukan Uang Palsu di Sulteng, Terdeteksi 84 Lembar
Guna mengantisipasi peredaran uang palsu di daerah-daerah terutama di tahun politik, dia terus mendorong sosialisasi 3 D yang dilakukan oleh bank-bank kepada masyarakat. "Kita terus sosialisasikan, tapi kita minta masyarakat juga berhati-hati, apalagi ini katanya tahun politik," katanya.
Sebagai informasi Bank Indonesia perwakilan Malang membawahi beberapa daerah kerja yakni kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Lumajang, serta kota dan Kabupaten Probolinggo.
(Dani Jumadil Akhir)