"Perumahan rakyat harus ditangani lebih fokus. Kami (Prabowo-Sandi) kalau terpilih Kementerian Perumahan Rakyat akan hadir kembali," jelasnya.
Senada dengan Suhendra, Ketua APERSI Junaidi Abdillah mengatakan, tergabungnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini sendiri dirasa menjadi anak tiri. Karena pemerintah terlihat lebih fokus dalam pembangunan infratruktur tanpaemperdulikan kebutuhan rumah bagi masyarakat.
"Tergabungnya PUPR dalam perumahan artinya jadi anak tiri. Dan karakter PU dan Perumahan Rakyat sangat berbeda," ucapnya.
(Rani Hardjanti)