JAKARTA - Pada usia 41, Forrest Li berhasil menjadi orang kaya baru di Singapura. Li merupakan miliarder kelahiran asal China yang sekarang menjadi warga negara Singapura. Dia juga pernah bekerja untuk Motorola di Shanghai, dan lulus dengan gelar MBA dari Universitas Stanford.
Pendiri unicorn teknologi Singapura, Sea tersebut berhasil masuk ke daftar Bloomberg Billionaires berkat 13,8% saham di perusahaan yang bernilai sekitar USD1 miliar.
Baca Juga: Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Dunia, Apa Bisa Bertahan Usai Bercerai?
Menurut Bloomberg, perusahaan itu memiliki layanan permainan Garena, dan situs e-commerce Shopee, yang keduanya diharapkan akan melihat lonjakan pendapatan di tahun mendatang. Dia juga menganggap raksasa China Tencent itu akan menjadi pemegang saham.
Berikut lima fakta tentang Forrest Li sebagai miliarder baru, dilansir dari Business Insider, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
1. Li adalah orang kedua di dunia yang menjadi miliarder berkat permainan online.
Yang pertama adalah Tim Sweeney, pencipta Fortnite, game top di seluruh dunia. Pada tahun 2009, Li mendirikan perusahaan game Garena yang kemudian diganti namanya menjadi Sea.
Baca Juga: Bettencourt Meyers Jadi Wanita Terkaya Tahun Ini, Punya Rp695,1 Triliun
Bloomberg mengaitkan kekayaan baru Li kebanyakan dengan keberhasilan permainan Garena "Free Fire", yang dijuluki Bloomberg sebagai "Fortnite of Singapore" Free Fire adalah game keempat yang paling banyak diunduh di dunia, dengan lebih dari 350 juta pengguna terdaftar.
2. Tahun lalu, Li adalah orang terkaya ke-42 di Singapura.
Menurut daftar Forbes 50 Orang Terkaya di Singapura, Li masuk dalam jajaran orang terkaya Singapura setelah mendaftarkan Sea di Bursa Efek New York pada Oktober 2017.
Pada 2018, kekayaan bersih Li mencapai USD738 juta atau Rp10,3 triliun (kurs Rp14.000 per USD), mengalahkan satu-satunya orang lain di industri game seperti pendiri Razer Min-Liang Tan posisi ke-45