JAKARTA – Antusias masyarakat untuk merasakan moda transportasi, MRT Jakarta sangat besar. Terhitung sejak registrasi online dibuka pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB sebanyak 92.348 orang telah melakukan pendaftaran.
Dengan demikian, dari total kuota publik yang dibuka untuk periode 12 Maret – 24 Maret sebanyak 285.600 orang, maka tersisa kuota sebanyak 193.252 orang.
Baca Juga: MRT Harus Integrasikan Sistem Pembayaran Tiket
Berdasarkan data MRT Jakarta, Rabu (6/3/2019), yang masuk didapatkan mayoritas pendaftar memilih stasiun keberangkatan yaitu Stasiun MRT Bundaran HI sebanyak 25.000 orang dan Stasiun MRT Lebak Bulus sebanyak 19.000 orang, sedangkan hari keberangkatan yang banyak dipilih oleh pendaftar yaitu pada hari Sabtu, 16 Maret 2019 sebanyak 19.000 orang dan Minggu, 17 Maret 2019 sebanyak 22.000 orang.
Pemberlakukan kuota ini dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat yang berpartisipasi dalam uji coba ini dan PT MRT Jakarta memiliki kewenangan dalam mengatur jumlah kuota berdasarkan perkembangan kondisi di lapangan.
Baca Juga: Memudahkan Pengguna, MRT Integrasikan Sistem Pembayaran Tiket
Diharapkan melalui uji coba ini, masyarakat dapat merasakan pengalaman awal sebelum MRT Jakarta beroperasi secara komersial dan dapat menjadi masukan bagi MRT Jakarta untuk meningkatkan kualitas layanan. Kehadiran MRT Jakarta tidak hanya akan meningkatkan mobilitas masyarakat, juga akan memberikan manfaat tambahan seperti perbaikan kualitas udara dan mendorong perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.
(Feby Novalius)