Harjanto menjelaskan Kemenperin mempunyai sejumlah program pendidikan dan pelatihan vokasi industri guna menghasilkan tenaga kerja terampil yang sesuai kebutuhan perusahaan saat ini, terutama dalam kesiapan memasuki era Industri 4.0.
Baca Juga: Ketersediaan Infrastruktur Internet Jadi Hal Penting Kesiapan Indonesia Hadapi Industri 4.0
Harjanto optimistis SDM industri Indonesia akan menjadi pilihan terbaik bagi sejumlah industri di Jepang. "Sebab, SDM industri Indonesia terkenal sangat cocok bekerja di Jepang mengingat karakter masyarakat Indonesia yang selalu fokus, sopan, serta respect," ungkapnya.
Ikeda mewakili METI menerangkan selama ini permasalahan kekurangan tenaga kerja di Jepang sangat terbantu dengan adanya program pemagangan, termasuk peserta pemagangan dari Indonesia.
Namun, lanjutnya, jika mengandalkan dari peserta magang, tentu tidak bisa mencukupi kebutuhan tenaga kerja di Jepang. Dengan diberlakukannya visa kerja baru, peserta magang yang telah menyelesaikan programnya berkesempatan untuk bekerja di Jepang dengan visa kerja keterampilan khusus.