JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar USD330 juta pada Februari 2019. Realisasi ini didorong penurunan impor yang tajam sebesar 20,14%, sedangkan ekspor turun 6,28% dari Januari 2019.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, penurunan impor yang tajam itu didorong menurunnya nilai impor pada barang konsumsi, bahan baku/penolong, maupun barang modal.
Baca Juga: Impor Gula, Susu, hingga Telur Naik di Februari 2019
"Untuk barang konsumsi impornya turun 17,43% dari bulan Januari atau jadi USD1,01 miliar. Itu yang turun adalah buah-buahan, seperti jeruk mandarin mengalami penurunan yang tajam," jelasnya di Gedung Pusat BPS, Jakarta, Jumat (15/3/2019).