JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menerangkan operasi tangkap tangan (OTT) oleh internal kementerian diperlukan sesekali sebagai terapi kejut (shock therapy).
"Nanti waktu saya anggarkan ini, dialokasikan, siapa yang kerjakan, kalau dari awal niatnya busuk harusnya sudah bisa dideteksi. Kalau sistematis, memang harus perlu dilakukan shock therapy," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Sri Mulyani Makan Tempe Mendoan di Kantin
Untuk itu Sri Mulyani menegaskan aparat pengawasan internal pemerintah bisa melakukan pencegahan, bukan menunggu terjadi penyalahgunaan wewenang baru ditindak.