JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan, mass rapid transit (MRT) di Jakarta tidak akan pernah ada jika perhitungan yang digunakan adalah untung atau rugi.
"Kenapa sampai 30 tahun tidak diputuskan? Karena perhitungannya untung rugi. Rugi pasti, untung dari mana, yang namanya transportasi massal itu ya rugi," kata Jokowi dilansir Antaranews, Jumat (22/3/2019).
Ia menyebutkan, kalau untuk negara, itungannya bukan untung dan rugi. Itungannya bukan profit dan tak profit tapi itungannya adalah benefit. Menurut dia, perhitungan untung rugi itu untuk para pengusaha dan perusahaan.
Baca Juga: Jajal MRT, Presiden Jokowi Terima Komplain dari Penyandang Disabilitas