JAKARTA – Tahu yang sering kita jumpai biasanya hanya digoreng, dibumbu bacem, atau dibuat sayur. Tapi, bagaimana kalau tahu dijadikan menu yang berbeda dari biasanya? Pasti rasanya lebih nak dan lezat. Apalagi untuk mendapatkan tahu sangat mudah, di pasar tradisional, supermarket, atau penjual sayur. Tahu pun bisa disandingkan dengan makanan hotel berbintang.
Apalagi jika dikemas dengan menarik dan disajikan secara kreatif, seperti tahu bumbu krispi. Selain nilai protein nabatinya tinggi, penggemar tahu juga cukup banyak, seperti anak-anak, remaja, orang tua hingga usia lanjut. Mungkin di antara kamu ada yang penggemar berat tahu? Atau saat ini sedang menjalani bisnis tahu dan ingin mengembangkannya? Bisnis ini mungkin bisa kamu jadikan pilihan.
Baca Juga: Menguntungkan, Simak Kiat Sukses Bisnis Bubur Ayam
Adapun untuk memulai bisnis ini ada beberapa kiat yang bisa dilakukan seperti dilansir dari buku Bisnis Modal 500 Ribuan karya Evita P Purnamasari:
1. Persiapkan bahan bakunya, yaitu tahu. Tahu yang digunakan adalah tahu pong, tahu sumedang atau tahu yang di dalamnya kosong.
2. Persiapkan modal dengan cukup.
3. Tetapkan harga yang dapat terjangkau oleh semua kalangan, dan
4. Untuk awal usaha, gunakan promosi secara gratis, yaitu promosi dari mulut ke mulut.
Selanjutnya, simulasi biaya dan laba dari usaha tahu krispi ini adalah sebagai berikut.
Modal
Peralatan
Gerobak Rp 2.000.000
Peralatan masak Rp 1.000.000
Tabung gas + kompor Rp 1.000.000
Perlengkapan tambahan Rp 250.000
Jumlah Rp 4.250.00
Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 50 kemasan @Rp 6.500
Rp 7.000 x 50 x 24 hari = Rp 7.800.000
Biaya – biaya
Tahu isi @ Rp 3.500 x 5 x 24 = Rp 420.000
Minyak 500 ml @ Rp 7000 x 24 = Rp 168.000
Tepung inti 2kg/3hari x 8 @ Rp 11.000 = Rp 88.000
Bubuk rasa keju, balai, dll @ Rp 15.000 x 5 = Rp 75.000
Mayones polos @ Rp 24.000 x 5 = Rp 120.000
Sachet balado, lada hitam, dll @ Rp 15.000 x 5 = Rp 75.000
Dus tahu Rp 100.000
Kantung tahu besar Rp 30.000
Kantung tahu kecil Rp 20.000
Dus pottato Rp 75.000
Karyawan Rp 400.000
Sewa Tempat Rp 1.500.000
Listrik dan Air Rp 200.000
Penyusutan peralatan Rp 88.500
Bahan bakar 3kg/3hari @ Rp 17.000 x 8 = Rp 136.000
Jumlah pengeluaran Rp 3.495.500
Laba bersih
Rp 7.800.000 - Rp 3.495.500 = Rp 4.304.500
Dengan asumsi tersebut Perkiraan modal akan kembali kurang lebih satu bulan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)