JAKARTA - PT Barata Indonesia (Persero) melakukan ekspor perdana komponen industri semen ke Maroko, Sabtu 23 Maret 2019. Komponen industri Semen yang diekspor oleh Barata Indonesia adalah, kiln, bag filter dan beberapa kompone lainnya.
Kiln merupakan komponen yang digunakan untuk proses pembakaran raw mill (bahan –bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi semen) menjadi semen. Komponen tersebut merupakan pesanan Lafarge Holcim dari Maroko.
Baca Juga: Barata Indonesia Ekspor Komponen Pembangkit Listrik ke Brasil
Direktur Utama Barata Indonesia Oksarlidady Arifin mengatakan ekspor perdana komponen industri semen yang dilakukan oleh perusahaan ini membuktikan bahwa, kualitas manufaktur Indonesia tidak kalah dengan yang lainnya serta bisa menghasilkan produk – produk kompeten yang digunakan di industri di luar negeri.
”Salah satu target kami tahun ini memang akan meningkatkan nilai ekspor. Alhamdulillah, tahun ini bertambah satu produk sektor lagi. Tahun 2018 dan sebelumnya ekspor didominasi produk perkeretaapian, bogie dan komponen pembangkit listrik. Beberapa waktu lalu kami juga melakukan ekspor komponen pembangkit listrik ke Kaohsiung, Taiwan serta Brasil,” ujar Dady panggilan akrab Oksarlidady Arifin, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (24/3/2019).
“ Kami berharap, ekspor komponen industri semen ini, tidak berhenti disini saja. Melainkan bisa diekspor ke negara lainnya ,” tandas Dady.
Baca Juga: Menteri Rini Tunjuk Oksarlidady Arifin Jadi Dirut Barata Indonesia
Tahun lalu nilai ekspor Barata Indonesia mencapai Rp270 miliar yang berasal dari produk Komponen kereta api dan komponen pembangkit listrik. Tahun ini perusahaan menargetkan nilai ekspor perusahaan bisa mencapai Rp600 miliar.
NIlai ekspor tersebut diharapkan tidak hanya dari komponen kereta api saja, namun juga dari komponen pembangkit listrik dan industri berat.
(Feby Novalius)