Kredit Bermasalah UMKM Capai 3,79% di Januari 2019

, Jurnalis
Senin 25 Maret 2019 13:06 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

Presiden mengatakan, jika masyarakat tertib mengangsur, hal itu akan memberikan kepercayaan bagi pihak untuk kembali memberikan kredit. "Kalau disiplin namanya baik, bisa naik. Saya titip, kalau pinjam KUR. Bunganya berapa sih? 7% setahun. Bukan sebulan. Kalau bukan KUR nggak segitu. Ini KUR karena disubsidi pemerintah," ujarnya.

Jokowi juga mengingatkan agar uang pinjaman benar-benar dipakai sesuai peruntukannya, yakni untuk mengembangkan usaha. "Misalnya dari bank dapat (pinjaman) Rp30 juta. Sedangkan dari bank bawa pulang. Malamnya kan mikir. Besoknya pergi ke dealer sepeda motor. Hati-hati kebiasaan kita. Yang namanya uang pinjaman itu hati-hati. Harus dikembalikan, diangsur, dicicil," ujarnya.

Dia meminta masyarakat untuk mampu membuat skala prioritas dalam penggunaan uang pinjaman. Sebab jika salah digunakan tentu akan membawa kerugian bagi diri sendiri. "Jangan sampai pulang naik sepeda motor, gagah. Padahal sepeda motornya masih nyicil KUR-nya juga nyicil ke bank," ujarnya.

Menko Perekonomian Darmin Nasution saat mendampingi Presiden, menjelaskan kepada masyarakat terkait program KUR yang telah dijalankan sepanjang masa pemerintahan Jokowi.

Menurut Darmin, "Sejak 2015 Pak Jokowi minta dirancang ulang, disusun ulang jadi KUR, tidak tanggung-tanggung, presiden minta harus meningkat berpuluh-puluh kali lipat. Bunga juga harus jauh lebih murah. Dulu bisa 18%. Pak Jokowi mulai 2015 dengan bunga 12%, dua tahun kemudian minta turun jadi 9%. Tahun lalu, diturunkan lagi bunga menjadi 7%,” ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen dan keseriusan Pemerintah Jokowi dalam mendukung perkembangan ekonomi masyarakat, terutama di level usaha kecil.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya