SEATTLE - Pilot dari tiga maskapai di Amerika Serikat (AS) menerbangkan pesawat Boeing 737 Max untuk menguji perubahan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Boeing ke sistem terbarunya pada Sabtu lalu.
Perubahan itu untuk mengurangi kemungkinan memicu Maneuvering Characteristics Augmentation System atau MCAS, yang diyakini telah memainkan peran dalam kecelakaan Lion Air pada Oktober. Administrasi Penerbangan Federal mengatakan ada kesamaan antara kecelakaan pesawat Lion Air dengan kecelakaan 737 Max awal bulan ini di Ethiopia.
Menurut beberapa sumber, pilot dan pejabat pelatihan dari Southwest Airlines, American Airlines, dan United Airlines bertemu dengan pejabat Boeing untuk meninjau perubahan perangkat lunak di wilayah Seattle, tempat 737 Max dirakit.
Baca Juga: Ketemu Boeing, Garuda Minta Batalkan Pembelian 49 Pesawat
Pada pertemuan tersebut, pilot dari tiga maskapai penerbangan Amerika dan dua maskapai kecil non-AS, menjalankan penerbangan simulasi yang dirancang untuk meniru situasi yang menyebabkan penerbangan Lion Air di Indonesia tahun lalu, menggunakan perangkat lunak saat ini dan yang diperbarui.