JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian ESDM memperkuat dan memperluas cakupan layanan gas di wilayah Medan, Sumatera Utara. Hal itu ditandai dengan peresmian jaringan gas atau jargas baru di wilayah tersebut.
Hingga kini, Medan tercatat sebagai salah satu lokasi awal pelayanan gas bumi yang dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN. Buktinya, dari tahun 1987-2016, telah beroperasi layanan gas runah tangga bagi 19.753 rumah tangga (RT).
Guna memperluas dan memperkuat layanan tersebut, Kementerian ESDM mulai 2018, mengebut infrastruktur Jargas baru. Berdasarkan Kepmen ESDM No.8086/K/12/MEM/2017, investasi jargas itu mencapai Rp52 miliar.
Baca Juga: Aksi Menteri Jonan Icip Masakan di Dapur Tersambung Jargas
Layanan gas tersebut akan memanfaatkan sumber pasokan gas Triangle Pase Inc, sebesar 0,2 MMSCFD. Secara keseluruhan, akan dibangun sebanyak 5.656 unit sambungan rumah atau SR.
Dari jumlah yang terpasang itu, per 22 Maret lalu, SR beroperasi mencapai 1.404 unit. Pembangunan SR baru mencakup wilayah Tegal Sari Mandala, Medan Area, dan Medan Denai.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo menilai keseriusan pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM patut diapresiasi. Menurutnya, Kementerian ESDM secara terencana berupaya meningkatkan bauran energi serta menciptakan kedaulatan energi nasional.
“Jargas banyak dibangun pemerintah, karena itu PGN selaku operator layanan, mempunyai komitmen tinggi untuk bersama merealisasikan visi nasional,” ungkap Dilo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Baca Juga: Resmikan Jargas di Bontang, Menteri ESDM: Harganya Ekonomis
Dia menilai, penggunaan Jargas di Kota Medan akan signifikan meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat. Kota Medan, singgungnya, merupakan salah satu pusat industri yang maju di Provinsi Sumatra Utara.
“Lewat energi baik yang murah dan stabil, masyarakat akan mendapatkan nilai lebih,” tukas Dilo.
Dia mengutarakan, sinergi antara kebijakan pemerintah dan kompetensi PGN akan memberikan banyak manfaat. “Ke depan, kami harapkan pembangunan Jargas akan lebih massif, karena gas bumi yang merupakan energi baik ini sangat efisien dan aman bagi penggunaan sehari-hari,” simpul Dilo.