Sementara itu, Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan, dalam tiga bulan pertama tugas berat menanti komisioner yang baru dilantik. Pertama, menyiapkan pondasi BP Tapera yang efisien dan produktif guna menjalankan kebijakan di bidang perumahan. Kedua, menyiapkan mekanisme pengelolaan sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan.
"Mekanismenya bagaimana itu yang akan kita sempurnakan. Agar dana yang kita kelola cukup dalam jangka panjang," ucapnya.
Sebagai gambaran, anggota Bapertarum PNS sendiri sudah mencapai 6,7 juta baik yang masih aktif maupun yang telah pensiun. Adapun total dana yang dikelola mencapai Rp12 triliun.
Sedangkan sebagai modal awalnya BP Tapera akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2,5 triliun. Adapun rinciannya adalah sebesar Rp2 triliun untuk modal operasional dan Rp500 miliar untuk capex.
"Itu yang harus kita kelola secara cukup, tepat waktu dan tepat kelola," ucapnya.