Perkuat Industri Tekstil, Investasi Sektor Bahan Baku Terus Dipacu

, Jurnalis
Senin 01 April 2019 14:26 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Antara)
Share :

Lebih lanjut, Airlangga juga mendorong kepada PT APR agar melakukan investasi yang lebih ke hilir, yaitu industri pemintalan dengan kapasitas mesin minimal 1 juta mata pintal. Apabila ini dilakukan, ekspor berupa benang rayon ditargetkan naik hingga 57,6 ribu ton atau senilai USD240,54 juta.

“Sebagai perusahaan pionir yang mengembangkan industri tekstil yang tidak hanya beriorientasi kepada tekstil untuk sandang, kami juga melihat PT APR sudah lebih beriorientasi kepada kebutuhan fesyen dan terus mengembangkan rayon untuk kebutuhan technical textile,” imbuhnya.

Airlangga menambahkan, pihaknya sedang mendorong sektor manufaktur di Tanah Air dapat terlibat aktif dalam program pendidikan dan pelatihan vokasi serta kegiatan penelitian dan pengembangan. Bagi perusahaan yang berinvestasi pada dua hal tersebut, pemerintah siap memberikan insentif fiskal berupa super deductible tax.

“Kami telah mengusulkan skema keringanan pajak tersebut, hingga 200% untuk industri yang berinvestasi pada pendidikan vokasi, dan sebesar 300% bagi yang terlibat dalam kegiatan R&D untuk menciptakan inovasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kemenperin melaksanakan bimbingan teknis kepada kelompok masyarakat penerima bantuan AMMDes penjernih air mengenai teknis pengoperasian selama 1-2 bulan. Kemenperin juga membangun sebanyak 24 rumah produksi Industri Kecil dan Menengah di lingkungan Hunian Sementara (Huntara). Saat ini, 18 di antaranya telah diserahkan kepada pelaku IKM dan 6 lainnya dalam tahap pembangunan. “Tak hanya itu, Kemenperin juga memberikan 29 peralatan produksi IKM,” sebutnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya