BOGOR - Pemkot Bogor fokus menyelesaikan pembangunan jalur pedestrian atau trotoar di lima titik ruas jalan protokol. Saat ini lima pekerjaan besar tersebut masuk tahapan lelang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi mengatakan, lima jalur pedestrian itu tersebar di Jalan Suryakencana, MA Salmun, Jalan Juanda, Jalak Harupat, dan Jalan Otista. “Meski demikian, lima pekerjaan itu akan dipilah mana yang akan diprioritaskan karena anggaran terbatas. Jadi ada bagian yang akan kita split dulu dengan anggaran yang ada,” ujarnya kemarin. Lima proyek jalur pedestrian tersebut menghabiskan anggaran mencapai Rp17,6 miliar. Perinciannya, Jalan Suryakencana Rp15 miliar, Jalan Juanda dan Harupat masing-masing Rp1 miliar lebih, Jalan MA Salmun Rp400 juta, dan Jalan Otista Rp200 juta.
Baca Juga: Penataan Trotoar DKI Jakarta Dikebut
“Sebetulnya enggak baru. Semuanya itu hanya pekerjaan lanjutan dari tahun sebelumnya yang belum rampung,” katanya. Tahapan lelang yang akan di mulai awal April ini bukan hanya untuk pekerjaan jalur pedestrian saja, tapi seluruh pekerjaan fisik di DPUPR. “Pembangunan jalur pedestrian secara bertahap akan dilakukan. Bila satu kegiatan perencanaan sudah selesai akan langsung jalan lelang,” ujar Chusnul. Jika bulan ini lelang selesai, kemungkinan proyek fisik sudah bisa dikerjakan pada Juli. “Pekerjaan fisik ditargetkan empat bulan rampung, artinya November sudah selesai. Itu jika prosesnya berjalan lancar,” ucapnya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Erna Hernawati mengatakan, dalam kurun waktu lima tahun pihaknya akan fokus juga menata tiga kawasan, yakni Sungai Ciliwung, Suryakencana, dan Taman Topi.