Menteri Rini Launching LinkAja pada 13 April 2019

SIDOARJO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebut antusiasme masyarakat untuk menggunakan LinkAja sangat besar. Hal tersebut terlihat dari jumlah orang yang mendwonload aplikasi transaksi pembayaran berbasis QR Code ini sudah mencapai 25 juta orang.

LinkAja sebenarnya belum diluncurkan secara resmi alias masih dalam tahap softlaunching. LinkAja baru akan di launching pada tanggal 13 April 2019 mendatang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian BUMN.

"Ini sudah 25 juta padahal ini masih soft launching kita benar-benar launching 13 April kan ultah BUMN jadi kita launching 13 April. Jadi saya pikir jangan hanya di Jakarta kemarin juga dari Sumenep di Surabaya dan di Sidoarjo dan tanggal 13 April 2019," ujarnya saat ditemui Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (8/4/2019).

Baca Juga: Menteri Rini: LinkAja Tidak Boleh Kalah dari AliPay

Saat peluncurannya nanti, Rini ingin LinkAja bisa bersaing dengan sistem pembayaran lainnya termasuk AliPay. Dirinya optimis hal tersebut bisa terwujud sebab layanan sistem pembayaran berbasis QR Code milik BUMN tersebut memberikan banyak kemudahan.

"Udah pasang LinkAja apa belum soalnya LinkAja ini sistem pembayaran elektronik yang dibuat bersama Himbara, Pertamina, Pegadaian, Telkom jadi pakai LinkAja . Enggak boleh kalah dari AliPay," ujar Rini.

Mengenai banyaknya keluhan terhadap LinkAja, Rini meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Sebab saat ini LinkAja belum diluncurkan secara resmi. Sehingga ketika launching nanti LinkAja sudah bisa berjalan maksimal dan tidak ada trouble lagi.

Baca Juga: Menteri Rini Naikkan Target Keuntungan BUMN Jadi Rp500 Triliun

"Tadi banyak trouble saya aja ngomel-ngomel udah download terus karena semua pada pakai dan pada saat yang sama jadi jaming. Jadi Insya Allah lah kita mohon kesabarannya dari semua pemakai LinkAja karena semua lagi pingin download jadi memang sedikit lambat tapi dalam sebulan ini semua bisa bareng Insya Allah," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Telkom Alex J Sinaga mengakui antusiasme masyarakat cukup tinggi. Dalam waktu 2 bulan saja sudah ada 25 juga orang yang mendownload.

"Sosialisasinya 2 bulan yang mendowlond udah 25 juta," ucapnya.

(Feby Novalius)