Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo mengatakan, pihaknya akan terus mendorong agar Unit Pe laksana Teknis Ditjen Hubla dapat melepaskan ketergantungan terhadap APBN.
“Salah satunya melalui percepatan pembentukan badan layanan umum sehingga ke depannya dapat meningkatkan daya saing pelayanan dan efisiensi pengelolaan anggaran,” ucapnya.
Dia menambahkan, kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) juga akan dibuka selebar-lebarnya dalam rangka efisiensi terhadap penggunaan APBN serta menggairahkan sektor swasta.
“KPBU ini sudah diterapkan pada Pelabuhan Anggrek dan Pelabuhan Bau Bau ataupun me lalui skema kerja sama pemanfaatan (KSP) yang telah diterapkan dalam pem bangunan Pelabuhan Probolinggo dan Sintete,” katanya.
Baca Juga: Menhub: Pembangunan Tidak Cuma di Pulau Jawa tapi Seluruh Indonesia
Dia menambahkan, saat ini Indonesia tengah menyongsong era Industri 4.0 sehingga direktorat yang dipimpinnya juga harus segera merespons dan beradaptasi dengan mengimplementasikan teknologi informasi dalam kegiatan operasional dan pelayanan kepada para stakeholder.