Capai Rp317 Triliun, Bank Mandiri Mau Restrukturisasi Utang Krakatau Steel

, Jurnalis
Selasa 16 April 2019 11:41 WIB
Ilustrasi: Foto Okezone
Share :

Nantinya, KRAS diharapkan dapat masuk ke dalam holding BUMN pertambangan, di mana Inalum menjadi induk holding tersebut sekaligus sebagai calon pemegang saham KRAS.

“Peranan Inalum nanti sebagai calon holding dari KRAS membantu juga supaya KRAS lebih kompetitif dan efisien dalam beroperasi ke depan,” kata Tiko.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno turun tangan terkait kondisi utang KRAS yang cukup pelik. Menurutnya, tidak ada jalan lain selain melakukan restrukturisasi dengan melibatkan bank milik negara (Himbara). Saat ini, kata dia proses restrukturisasi telah berjalan, sebab pada 22 Maret lalu, Bank-bank Himbara menyetujui proposal restrukturisasi utang KRAS.

Seperti diketahui, KRASmasih mencatatkan rapor merah dari sisi kinerja keuangan. Selama 7 tahun beruntun, KRAS mencatatkan kerugian. Dalam laporan keuangan 2018, rugi bersih KRAS tercatat senilai USD74,82 juta atau Rp1,05 triliun (kurs Rp 14.000/USD) menurun dibandingkan 2017 senilai USD81,74 juta. Selain itu, KRAS mencatatkan kenaikan pendapatan 20% menjadi US$ 1,73 miliar, dibandingkan 2017 sebesar USD1,44 miliar.

Baca Juga: Krakatau Steel Bukukan Rugi USD74,82 Juta

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya