Menurut awal ada beberapa konsolidasi yang bisa dilakukan adalah konsolidasi bisnis. Artinya masing-masing bisa lebih efisien dalam hal operasionalnya sehingga bisa dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan.
"Harapan kita dengan terintegrasinya beberapa BUMN dalam holding itu banyak hal yang beri manfaat positif," katanya.
Menurut Awal, saat ini pemerintah tengah menggodok pembentukan perusahaan holding penerbangan tersebut. Dalam pembahasan tersebut melibatkan konsultan PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia (PwC).
Dari usulan konsultan itu sendiri nantinya Survai Udara Penas (Persero) akan menjadi induk usahanya. Sementara tiga perusahaan lainnya yakni PT Garuda Indonesia , PT Angkasa Pura II dan PT Angkasa Pura I akan menjadi anak usahanya.
"Kementerian BUMN sedang lakukan kajian oleh konsultannya, induknya Penas, tapi kita sedang menunggu arahan dari BUMN," ucapnya.