Setelah itu, Entus menyebut ADHI akan mengajukan lagi pembayaran untuk progres Oktober 2018—Desember 2018 senilai Rp2 triliun. Pembayaran itu ditargetkan masuk pada Juli 2019. “Kira-kira semestinya kami bisa menerima sekitar Rp5 triliun hingga Rp6 triliun tahun ini dari pembayaran LRT Jabodebek tahap I,” ujarnya dilansir dari Harian Neraca, Rabu (24/4/2019).
Dia mengatakan bahwa perseroan menerima total Rp6 triliun pembayaran pengerjaan LRT Jabodebek Tahap I pada 2018. Dana tersebut menjadi salah satu yang penopang arus kas perseroan pada tahun lalu. Seperti diketahui, pembayaran pekerjaan LRT Jabodebek dilakukan oleh pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero) berdasarkan progres pekerjaan yang telah dievaluasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)