Sri Mulyani: Pengembangan Geothermal Bisa Tekan Impor Minyak

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 25 April 2019 14:43 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Yohana/Okezone
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemanfaatan energi panas bumi atau geothermal untuk kebutuhan listrik akan mengurangi impor minyak mentah. Sebab selama ini, tingginya impor minyak mentah juga untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Saat ini, PT Geo Dipa Energi (Persero) memang tengah meningkatkan pemanfaatan panas bumi dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit II Dieng dan Patuha. Diharapkan pembangunan proyek ini bisa mendorong target kapasitas produksi listrik Geo Dipa hingga 270 megawatt (MW) di 2023, dari posisi sekarang sekitar 120 (MW).

Baca Juga: Terungkap! Kepala Bappenas Terganggu Sengketa Izin Pinjam Hutan untuk Geothermal

"Kalau kita bisa mengembangkan geothermal, positif efeknya untuk Indonesia itu luar biasa yakni kebutuhan listrik terpenuhi, environment jadi terjaga baik, kebutuhan impor minyak juga menurun. Maka kita akan memiliki kemampuan security of energy jadi sangat besar," ujar Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Dia menyatakan, Indonesia berada dalam ring of fire atau cincin api pasifik, yang artinya dari sisi positif memiliki energi panas bumi yang banyak. Oleh sebab itu, pemanfaatan energi panas bumi perlu ditingkatkan.

"Ini karunia yang luar bisa yang diberikan oleh Tuhan bagi bumi Indonesia, maka perlu dimanfaatkan," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya