"PGN masih komit untuk kembangkan Saka Energi, terutama tingkatkan kinerja keuangan," ucapnya.
Baca Juga: PGN Bagi Dividen Rp56,99 per Saham
Keputusan emiten berkode PGAS ini untuk melepas Saka Energi sesuai dengan pembentukan sub holding gas. Dalam sub holding gas, bisnis PGN hanya yang terkait hilir gas.
Maka itu, Saka Energi yang merupakan anak usaha PGAS di bidang hulu migas, akan dijual ke Pertamina.
Sebelumnya, PGAS telah menuntaskan akuisisi 51% saham anak usaha PT Pertamina, Pertamina Gas (Pertagas). Nilai akuisisinya mencapai Rp 20,18 triliun atau setara dengan USD1,39 miliar
(Feby Novalius)