JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menyurati maskapai Garuda Indonesia terkait kabar pilot dan pramugarinya, yang akan mogok disebabkan kontroversi hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perusahaan penerbangan tersebut.
"Saya sudah berkomunikasi. Hari Senin (29/4/2019), saya akan kirim surat ke mereka," kata Menhub saat ditemui usai peluncuran Gerakan Indonesia Bersih di kawasan bebas kendaraan (CFD) Jakarta, seperti dikutip dari Antaranews, Minggu (28/4/2019).
Budi Karya meminta para pilot dan pramugari menahan diri dari aksi mogok tersebut agar tidak mengganggu operasional penerbangan. "Saya minta mereka menahan diri, termasuk ke Serikat Pekerja Garuda," kata dia.
Baca Juga: Keuangan Garuda Indonesia Diklaim Membaik 5 Tahun Terakhir
Sebelumnya, beredar surat yang berisi rencana aksi mogok Sekitar Pekerja Garuda (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG), namun dibantah Presiden APG Capt Bintang Hardiono. Dia mengatakan bahwa surat itu hanya hoaks, namun pihaknya tetap akan menyikapi pemberitaan Garuda belakangan ini, terutama soal laporan keuangan tahun 2018 yang dinilai ada kejanggalan.