“Program pembangunan Rusun tetap dilanjutkan bagi MBR, ASN yang bertugas di perbatasan, mahasiswa dan santri,” kata Khalawi.
Rusun Mangkubumen dibangun setinggi lima lantai dengan 77 unit kamar tipe 36. Dari total unit tersebut sebanyak dua unit diperuntukkan khusus untuk difabel dan sisanya 75 unit standar. Setiap unitnya terdapat ruang dapur, toilet, kamar tidur utama, dan kamar anak.
Baca Juga: 5 Rusunawa dan 50 Unit Rusus di Jawa Tengah Diresmikan
Rusun juga telah dilengkapi dengan jalan lingkungan, drainase, dan setiap unitnya tersedia meubelair, yakni lemari, tempat tidur, meja, dan kursi. Anggaran untuk pembangunan rusun ini berasal dari dana APBN sebesar Rp22,6 miliar oleh kontraktor Erdea Riyah, KSO.
Pada tahun 2015 – 2018, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan telah membangun Rusun sejumlah 728 tower dengan total 44.893 unit. Untuk tahun 2019 ditargetkan pembangunan sejumlah 137 tower atau 6.873 unit, sehingga total rumah susun yang terbangun pada tahun 2015 – 2019 sejumlah 865 tower atau 51.766 unit.
(Feby Novalius)