Adu Kuat Laporan Keuangan Bank BUMN di Kuartal I-2109, Siapa Juaranya?

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 30 April 2019 12:43 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA - Bank milik pemerintah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencatatkan kinerja keuangan yang positif di kuartal I-2019. Hal itu terlihat pada laba bersih, kredit, dan dana pihak ketiga (DPK) yang terus tumbuh. Di sisi lain, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) juga mencatatkan perbaikan.

Adapun bank yang tergabung dalam Himbara, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Berdasarkan rangkuman Okezone, dari keempat bank pelat merah itu, pertumbuhan laba bersih tertinggi terdapat pada Bank Mandiri dengan tumbuh 23,4% menjadi Rp7,2 triliun. Kendati demikian, dari segi nominal, BRI masih mengeruk laba bersih terbesar dengan nilai Rp7,42 triliun.

Berikut perbandingan kinerja keuangan empat bank milik negara yang dirangkum Okezone, Selasa (30/4/2019).

Baca Juga: Menteri Rini Sebut Kerugian BUMN Tak Seburuk Dulu

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Bank Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp7,2 triliun di kuartal I 2019. Pencapaian itu tumbuh 23,4% dari periode yang sama di tahun lalu.

Laba bersih itu ditopang penyaluran kredit mencapai Rp709,5 triliun atau tumbuh 12,4% dibandingkan kuartal I-2018. Dengan demikian, pendapatan bunga tumbuh sebesar 15,05% dari periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp22 triliun. Pendapatan operasional selain bunga (fee based income) tercatat mencapai Rp6,2 triliun atau tumbuh 3%.

"Perseroan pun memperbaiki kualitas kredit dengan penurunan rasio kredit bermasalah atau NPL dari 3,32% pada kuartal I-2018 menjadi 2,68% pada kuartal I-2019," ujar Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Baca Juga : Laba Bersih Bank Mandiri Rp7,2 Triliun pada Kuartal I-2019

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

BRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,20 triliun hingga akhir kuartal I-2019 atau tumbuh 10,42% dari periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini ditopang pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan DPK, serta perbaikan kualitas kredit bermasalah.

Hingga akhir Maret 2019 penyaluran kredit BRI sebesar Rp855,47 triliun. Tumbuh 12,91% dibanding penyaluran kredit pada akhir Maret 2018 yang sebesar Rp 757,68 triliun. Seiring pertumbuhan kredit, BRI mencatatkan perbaikan NPL yang turun dari 2,46% dari Maret 2018 menjadi 2,41% di Maret 2019.

"Sedangkan DPK yang berhasil dihimpun sebesar Rp936,03 triliun, mengalami pertumbuhan 13,18% dari kuartal I-2018 yang sebesar Rp827,06 triliun," ujar Direktur Utama BRI Suprajarto di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Selasa (24/4/2019).

Baca Juga : Laba Bersih BRI Naik 10,42% Jadi Rp8,20 Triliun

3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

BNI mengantongi laba bersih sebesar Rp4,08 triliun sepanjang kuartal I-2019. Realisasi itu tumbuh 11,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,66 triliun. Kinerja itu ditopang penyaluran kredit yang meningkat 18,6% dari Maret tahun lalu menjadi Rp521,35 triliun pada Maret 2019.

Hal ini membuat kenaikan pendapatan bunga (interest income) sebesar 12,1%. BNI mencatat pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) tumbuh 4,3% menjadi Rp8,86 triliun dari Maret tahun lalu yang sebesar Rp8,50 triliun.

Kredit BNI juga menunjukkan perbaikan dengan NPL terjaga di level 1,9% dari 2,3% di kuartal I 2018. Dengan perbaikan itu, perseroan mampu menurunkan credit cost dari 1,7% pada Maret 2018 menjadi 1,3% pada Maret 2019.

"Dengan pertumbuhan NII, ditambah peningkatan pendapatan non bunga (fee based income), efisiensi biaya operasional, serta terjaganya kualitas aset, BNI mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih," ujar Direktur Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Baca Juga : BNI Kantongi Laba Bersih Rp4,08 Triliun di Kuartal I-2019

4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

BTN meraup laba bersih sepanjang kuartal I-2019 sebesar Rp723 miliar. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 5,67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja itu ditopang pendapatan bunga yang sebesar Rp6,42 triliun atau naik 21,69% dari kuartal I 2018 yang sebesar Rp5,27 triliun.

Selama kuartal I-2019 ini, BNI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp242,13 triliun atau tumbuh 19,57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp202,5 triliun. Seiring dengan pertumbuhan kredit, perseroan menjaga NPL di level 2% dari sebelumnya 2,78% di kuartal I-2018.

"Sementara DPK mengalami pertumbuhan 10,98% yakni mencapai Rp215,82 triliun dibandingkan periode Maret 2018 yang mencapai Rp194,48 triliun," ujar Direkur Utama BTN Maryono di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Baca Juga : Laba Bersih BTN Rp2,8 Triliun, Aset Tembus Rp306 Triliun

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya