Satu tower dibangun tahun 2017 terdiri dari 66 unit kamar tipe 36 untuk dosen muda dan karyawan ITB. Rusunawa ini telah selesai dan mulai dihuni. Sementara satu tower lainnya diperuntukan bagi mahasiswa sebanyak 63 unit dengan tipe 24. Progresnya saat ini dalam tahap penyelesaian akhir.
Pembangunan dilakukan Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan menggunakan biaya APBN total Rp 22,5 miliar.
Setiap unitnya telah dilengkapi dengan meubelair seperti meja dan kursi makan, kursi tamu, tempat tidur dan lemari pakaian. Untuk memberikan kenyaman bagi para penghuninya, Rusun ini juga telah dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) seperti tempat parkir, saluran air serta listrik dan air bersih.
Pengelola Rusunawa ITB Jatinangor Usup Sukmana mengatakan, rusunawa untuk dosen tersebut kini mulai ditempati oleh beberapa keluarga dosen muda ITB. “Rusunawa ini memiliki dua kamar yakni kamar utama dan kamar anak serta kamar mandi dan dapur yang memadai. Kami berharap Rusunawa ini bisa segera diresmikan oleh Kementerian PUPR," terangnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)