JAKARTA - Performance kinerja keuangan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) di kuartal pertama tahun ini cukup apik. Pasalnya, emiten operator telekomunikasi ini berhasil membukukan laba bersih naik 271% menjadi Rp57 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, hasil kinerja yang kuat di triwulan pertama 2019 ini terutama ditentukan karena perseroan terus fokus dan konsisten untuk terus mendorong layanan data, serta pada eksekusi yang tepat sesuai dengan strategi dan agenda transformasi.
“Pendapatan perusahaan yang berhasil tumbuh signifikan saat ini terutama didorong oleh kenaikan pendapatan layanan sebesar 12% YoY. Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan kami dalam meningkatkan penggunaan layanan data oleh pelanggan dan ditambah oleh monetisasi data yang terus berlangsung,” ujarnya seperti dilansir Harian Neraca, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Selain itu, EBITDA meningkat lebih cepat dari pendapatan yang kemudian mampu mendorong peningkatan EBITDA margin. Dian menambahkan, XL Axiata juga terus konsisten melanjutkan perluasan infrastruktur jaringan data ke berbagai wilayah di Indonesia.
Baca Juga: RUPS XL Putuskan Tak Bagi Dividen dan Umumkan Perubahan Direksi
Hingga akhir Maret 2019, XL Axiata memiliki total lebih dari 122 ribu BTS, dengan lebih dari 52 ribu di antaranya adalah BTS 3G dan lebih dari 33 ribu BTS 4G. Layanan 4G kini telah menjangkau di 405 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, sebagai hasil dari berfokusnya perluasan jaringan data berkualitas di luar Jawa.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk membangun transmisi, backhaul, modernisasi jaringan untuk mendukung peningkatan trafik data di seluruh jaringan, serta untuk memberikan stabilitas, memperluas kapasitas jaringan, dan juga meningkatkan kualitas layanan data. XL Axiata juga terus berinvestasi dalam fiberisasi untuk mengantisipasi ledakan pertumbuhan trafik data dan terutama dalam persiapan untuk menggelar 5G.
Baca Juga: XL Axiata Catat Rugi Bersih Rp3,29 Triliun
Investasi pada pembangunan jaringan dan penerapan strategi dual brand telah meningkatkan posisi XL Axiata sebagai operator terdepan yang mampu menarik lebih banyak pelanggan pengguna smartphone.
Hasilnya, XL Axiata per akhir Maret 2019, memimpin di industri telekomunikasi Indonesia dengan 84% pelanggan telah menggunakan smartphone dan 86% pendapatan layanan berasal dari layanan data. Pencapaian ini sekaligus menempatkan XL Axiata dalam posisi yang lebih kuat dalam menghadapi dampak penuruhan pendapatan dari layanan tradisional voice dan SMS.