“Jika kita benar-benar memiliki perang dagang maka ini akan buruk bagi seluruh dunia,” tutur Buffett. Menurut dia, perang da gang skala penuh mungkin tak akan terjadi, tapi akan buruk bagi semua perusahaan yang dimiliki Berkshire. Buffett menjelaskan, tidak masuk akal bagi para investor menjual saham berdasarkan berita utama di media massa dan isu AS-China tak akan memengaruhi operasional perusahaannya. “Kami akan membeli saham yang sama hari ini seperti yang kami beli pekan lalu,” kata Buffett. Trump menjelaskan dalam tweet kemarin bahwa AS selama beberapa tahun kehilangan USD600 miliar hingga USD800 miliar per tahun dalam perdagangan.
“Dengan China kita kehilangan USD500 miliar. Maaf kami tidak akan melakukan itu lagi!” tweet Trump. Buffett menyatakan berbicara keras sebelum negosiasi dagang dapat dipahami. Menurut dia, “Bagi beberapa orang, teknik terbaik adalah bertindak setengah gila tapi itu tidak efektif untuk mengguncang kepala Anda pertama kali dan kemudian mengguncang jari Anda kemudian.” Buffett menambahkan, ancaman Trump itu diarahkan pada Presiden China Xi Jinping.
“Anda berbicara tentang dua kepribadian yang sangat terbiasa dengan cara mereka berpolitik dan berbicara tentang bagaimana mereka akan dipersepsi di negara mereka sendiri terkait perilaku mereka. Ini menjadi sangat rumit,” tutur dia.
(Syarifudin)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)