Pengaturan Operasional Ganjil-Genap Untuk Penyeberangan
Dari data yang dihasilkan oleh Kemenhub, diketahui bahwa pola perilaku mudik masyarakat yang menggunakan kapal penyeberangan cenderung lebih sering menyeberang mulai dari pukul 00.00-06.00, dengan perkiraan tiba di Lampung menjelang siang dengan pertimbangan faktor keselamatan.
“Mengenai masalah sarana, kami sekarang ada penambahan dermaga premium di Merak dan Bakauheni. Selain itu, nanti kami mencoba pada tanggal 30 Mei- 2 Juni untuk arus mudik kami imbau masyarakat untuk menerapkan ganjil-genap bagi yang ingin menyeberang pukul 20.00-08.00. Untuk yang siangnya kami bebaskan,” terang Dirjen Budi.
“Konsentrasi kita tol Bakauheni-Terbanggi Besar sudah operasional, tapi Terbanggi Besar- Kayuagung masih fungsional dan itu hanya dapat dilalui dari jam 06.00-18.00 hanya satu lajur saja,” tambahnya.
Dengan adanya perubahan infrastruktur dari Bakauheni ke Kayuagung tentu akan meningkatkan minat masyarakat yang akan ke Sumatera. “Ada rencana juga motor akan kami pisahkan dengan menggunakan 1 dermaga khusus jadi tidak bercampur dengan yang lain, ini untuk mencegah antrian sekitar 7-8km hingga ke arah tol sehingga nanti habis antrian bisa sampai sore sehingga kita lakukan pencegahan dengan cara ini,” pungkas Dirjen Budi.
(Feby Novalius)