Sampai dengan April 2019, perolehan kontrak baru dari Pemerintah (APBN) mendominasi perolehan kontrak baru Perseroan dengan kontribusi sebesar 8,93%, disusul oleh BUMN sebesar 67,59% dan swasta sebesar 23,46% dari total perolehan kontrak baru.
Baca Juga: PTPP Bakal Jual Tol Pandaan-Malang hingga Medan-Kualanamu
Sedangkan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu: Jalan & Jembatan sebesar 32,23%, Oil & Gas sebesar 31,48%, Gedung sebesar 24,42%, Industri sebesar 6,51%, Railway sebesar 4,19% dan Power Plant sebesar 1,17%.
Di sisi lain PTPP mengimplementasikan Building Information Modeling (BIM) dalam pelaksanaan proyeknya. BIM diterapkan secara resmi sejak tahun 2015 di Perseroan dan mulai tahun 2018 BIM menjadi proses wajib untuk seluruh proyek-proyek baru Perseroan yang diterapkan mulai dari proses tender, pelaksanaan proyek, sampai dengan serah terima proyek.
Dalam tiga tahun terakhir, PTPP telah mengembangkan teknologi digital untuk dapat diimplementasikan pada pekerjaan konstruksi lapangan, seperti: Photogrammetry Modeling, Geolistrik (ERT), AR-VR-MR untuk konstruksi, Laser Scan, hingga printer 3D untuk konstruksi.
(Rani Hardjanti)