Boeing Rampungkan Perbaikan Software Pesawat 737 Max

Koran SINDO, Jurnalis
Sabtu 18 Mei 2019 12:28 WIB
Pesawat Boeing (Foto: Reuters)
Share :

Jika kemudian para regulator global mengizinkan 737 Max terbang lagi, berbagai maskapai yang telah menghentikan operasional pesawat itu sejak Maret akan menghadapi beberapa kendala. Sebelum dua kecelakaan itu, 737 MAX merupakan model pesawat yang laris terjual karena hemat bahan bakar, jarak tempuh lebih jauh, dan kapasitas penumpang lebih banyak.

Kehadiran pesawat itu penting untuk memaksimalkan rute-rute maskapai dan memperbaiki keuntungan setelah mereka membatalkan ribuan penerbangan. Sejumlah maskapai global telah memperingatkan pukulan besar pada laba akibat penghentian operasional Max.

Para regulator internasional bertemu pada 23 Mei untuk meninjau software dan rencana pelatihan Boeing. Meski demikian, ada keraguan tentang seberapa cepat otoritas asing akan mengizinkan penerbangan baru dengan pesawat itu.

Di Amerika Serikat (AS), setelah regulator menyetujui perbaikan software dan pelatihan baru Boeing, maskapai harus beroperasi dengan sejumlah daftar cek yang disetujui FAA. Hal itu akan bervariasi dalam pelaksanaannya, termasuk perubahan mesin dan perubahan serta pengisian cairan, memindahkan penutup dari mesin, dan melakukan pemeriksaan hidrolik dan listrik secara rutin.

Baca Juga: Pangkas Produksi Pesawat 737, Saham Boeing Terjun Bebas 2,7%

Setiap maskapai juga harus mengunggah software baru Boeing untuk sistem anti-stall dan menyelesaikan pelatihan tambahan untuk pilot. Juru bicara Allied Pilots Association Jason Goldberg menjelaskan, membutuhkan waktu sekitar sepekan untuk menyiapkan armada Max milik American Airline Group untuk terbang, tidak termasuk pelatihan tambahan untuk pilot.

“Saat pesawat-pesawat disimpan tentu ada perawatan yang dapat dilakukan. Namun, hingga mengembalikannya beroperasi, tak satu pun pekerjaan yang telah dilakukan hingga pesawat diizinkan untuk terbang,” tutur Goldberg, dilansir Reuters.

Sejumlah maskapai tampaknya menghentikan sistem cek harian standar saat pesawat disimpan, menurut seorang mantan pilot tes Boeing. Serupa dengan mobil modern, saat para mekanik mengaktifkan pesawat, peralatan tes akan memeriksa sensor-sensor pada sistem kesehatan pesawat, mulai hidrolik hingga bahan bakar.

(Syarifudin)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya