JAKARTA - Pasca ricuh aksi 22 Mei lalu, para pengusaha agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi. Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta berharap keadaan di ibu kota kembali kondusif guna mendukung psikologi pasar untuk menjaga perekonomian terus bergulir.
Sarman menyebut dunia usaha, khususnya di pusat perbelanjaan mengalami kerugian cukup besar atas kericuhan yang terjadi dalam rangkaian demonstrasi yang terjadi sejak 21-22 Mei lalu.
Aksi yang berujung ricuh disesalkan pengusaha karena saat ini merupakan momentum peningkatan transaksi perdagangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca Selengkapnya: Pengusaha: Kita Butuh Keadaan Kondusif dan Aman
(Rani Hardjanti)